Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Cara Menjadi Siswa SMA yang Sukses

Cara Menjadi Siswa SMA yang Sukses

- Selasa, 26 Februari 2019 | 09:10 WIB
Cara Menjadi Siswa SMA yang Sukses

Untuk menjadi siswa SMA yang sukses, dibutuhkan kesabaran dan motivasi. Sayangnya, sering kali ada banyak hal yang bisa mengalihkan perhatian di usia remaja sehingga menyulitkanmu untuk meraih kesuksesan. Untuk menjadi siswa yang sukses, kamu harus belajar mengatakan “tidak” pada hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian tersebut dengan menggunakan jadwal. Kamu juga harus menjalani gaya hidup yang sehat, serta menyeimbangkan kehidupan akademik dengan kehidupan sosial dan kegiatan ekstrakurikuler yang kamu minati. Meskipun tahun-tahun sekolah terasa sulit dan melelahkan, kerja kerasmu pada akhirnya akan membuahkan hasil.

Langkah

Ingatlah bahwa sekolah adalah hal yang “penting”. Kamu tidak harus menjadi sosok kutu buku yang mengunci diri di kamar setiap malam Minggu atau membaca buku-buku tebal di pojok ruangan agar kamu dianggap sebagai sosok yang memandang sekolah sebagai hal yang serius. Pada kenyataannya, sekolah adalah hal yang “penting”. Kamu perlu bersekolah agar bisa membuat resume pribadi yang baik. Selain itu, kamu pun perlu bersekolah agar bisa diterima di universitas yang baik dan mendapatkan pekerjaan yang bisa menyokong kehidupanmu. Akan tetapi, meskipun kamu tidak ingin masuk universitas, sekolah tetap memberikan banyak manfaat, baik secara sosial maupun kecerdasan. Penting bagimu untuk tetap bersenang-senang dan mengikuti banyak kegiatan ekstrakurikuler, tetapi ingatlah bahwa sekolah harus selalu menjadi prioritas pertamamu. Ini artinya, jangan menganggap remeh tugas rumah, ujian, dan kuis! Selain itu, kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang kamu jalani pun dapat menjadi informasi yang tepat untuk membangun resume yang baik.

”Libatkan diri” dalam aktivitas sekolah. Kamu tidak harus mengenakan pakaian berwarna cerah atau menjadi anggota pemandu sorak untuk menunjukkan keterlibatanmu. Yang perlu kamu lakukan adalah menjalani dan mengetahui berbagai hal yang ada di sekolah. Sebagai contoh, cobalah cari tahu mengenai acara-acara terkini di sekolah atau siapa pemenang pertandingan basket hari Jumat kemarin, hadiri acara-acara sekolah seperti ajang tari atau pertunjukkan, menjalankan rencana OSIS, dan lain-lain. Mengikuti perkembangan peristiwa dan politik terbaru sama pentingnya dengan menunjukkan keaktifan di sekolah. Selain dapat mempererat hubungan dengan orang lain, hal ini juga dapat membangun kesatuan dalam badan eksekutif atau organisasi siswa yang kamu ikuti. Keterlibatanmu menunjukkan bahwa kamu peduli untuk mempelajari lingkugan sekitarmu, serta mendukung semua organisasi yang ada di sekolah.

Bergabunglah dengan tim olahraga. Ketika tugas mulai menumpuk, sering kali kamu lupa untuk tetap bugar. Oleh karena itu, bergabunglah dengan tim olahraga agar kamu tidak perlu mengkhawatirkan tentang jadwal berolahraga karena aktivitas dengan tim tentunya akan menjadi rutinitas harianmu. Jika kamu berencana untuk mengikuti pertandingan olahraga selama tiga musim, tentunya hal tersebut adalah hal yang baik. Cukup pastikan bahwa jadwal latihan yang kamu ikuti masih tetap masuk akal. Akan tetapi, jika kamu berencana ingin mengambil kelas persiapan khusus dan tampaknya akan memiliki banyak pekerjaan rumah, mungkin ada baiknya kamu tidak bergabung dengan timmu untuk mengikuti pertandingan olahraga. Tunjukkan usaha terbaik untuk tetap menjadi bintang olahraga dan bintang kelas. Dengan begini, kamu akan menjadi sosok yang mengagumkan. Kamu pun akan menjadi siswa yang sehat dan juga cerdas.

Pikirkan tentang universitas. Setelah tahun kedua berlalu, mulailah berkunjung ke kampus-kampus. Kamu tidak harus memilih apa pun untuk saat ini, tetapi kunjungan seperti itu dapat membantumu menentukan universitas yang diinginkan (mis. apakah kamu menginginkan kampus besar atau kecil, lokasi yang ada di daerah perkotaan, pinggir kota, atau pedesaan, atau status perguruan tinggi negeri atau swasta, dan lain-lain). Cobalah untuk sering menemui konselor atau wali kelasmu. Ia dapat menulis surat rekomendasi untukmu. Ini artinya, semakin dekat ia mengenalmu, semakin baik surat yang akan kamu dapatkan. Ia juga dapat membantu merekomendasikan universitas dan mencari beasiswa.

Bertemanlah dengan siapa pun. Akan sangat merepotkan jika kamu terus memikirkan tentang kelompok-kelompok pertemanan, siapa yang berteman dengan siapa, siapa yang populer di kalangan teman-teman, dan lain-lain. Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah berteman dengan siapa pun. Tunjukkan kepercayaan diri dan jadilah diri sendiri. Biasakan diri untuk menyapa orang lain dan jangan takut untuk berbicara dengan teman sekelas yang baru. Semakin nyaman kamu dengan lebih banyak orang-orang yang berbeda, semakin besar kemungkinan orang lain akan menyukaimu. Selain itu, kamu pun akan semakin mudah untuk membiasakan diri dengan perbedaan dalam kehidupan di masa mendatang.

Jangan menunda-nunda. Kebiasaan seperti ini mungkin merupakan “kutukan” nomor satu di kalangan siswa SMA. Hal ini memang sulit untuk dihindari dan sebenarnya, tidak masalah jika kamu sesekali menunda pekerjaan. Akan tetapi, menjelang ujian dan tugas esai, jangan menunda-nunda pekerjaan atau belajar. Pada akhirnya kamu hanya akan menyesal, terutama nanti ketika kamu sudah diterima di universitas dan harus menyelesaikan tumpukan tugas, termasuk tugas membaca (perlu diingat bahwa tugas membaca akan menjadi semacam “norma” di dunia perkuliahan). Oleh karena itu, biasakan diri untuk menyelesaikan tugas seawal mungkin dan mengerjakan hal-hal lain sesegera mungkin daripada menunggu hingga menit-menit terakhir. Buatlah rencana dan jadwal tugas rumah. Tempelkan jadwal di suatu tempat agar kamu bisa melihat dan tidak melupakannya. Jangan lupa cantumkan tenggat waktunya!

  1.  

    Jagalah kesehatan, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Jangan tergiur dengan jebakan camilan yang dijual di mesin penjual otomatis atau kantin. Kebanyakan makanan yang dijual di dalam mesin atau kantin merupakan makanan yang kurang sehat (atau bahkan kotor). Pilihlah keripik kedelai atau camilan gandum utuh jika kamu memang harus membeli makanan dari mesin seperti itu (atau dari warung/kantin). Kamu juga tidak boleh sampai tergoda dengan minuman vitamin (vitamin water). Minuman seperti itu banyak mengandung gula. Jika kamu adalah seorang atlet kompetisi dan akan membakar lebih dari 400 kilokalori, baru kamu bisa menikmati camilan penuh gula seperti permen kenyal atau semacamnya.
    • Di rumah, nikmati camilan agar perutmu tetap terisi setelah jam makan malam. Belilah buah-buahan, kacang-kacangan, dan keripik yang sehat. Konsumsi makanan rendah gizi sepanjang hari bukanlah hal yang menyehatkan. Selain itu, makanan seperti itu hanya akan memberikan energi “sementara” untuk mengerjakan tugas (kira-kira sekitar 10 lembar tugas yang mungkin harus kamu selesaikan dalam satu malam).

Tips

  • Ada trik yang bisa diikuti jika kamu ingin menghilangkan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Bagian tersulit untuk mengerjakan sesuatu adalah memulainya. Oleh karena itu, paksa diri sendiri untuk mengerjakan tugas/belajar tanpa memikirkannya, dan tetap kerjakan tugas/belajar selama (minimal) 15 menit. Pada akhirnya, kamu akan menyadari bahwa kamu sudah melatih pikiranmu untuk mengerjakan tugas sekolah dan bisa beralih ke pola pikir seperti itu (ketika kamu perlu belajar). Setelah itu, pikiranmu akan berfokus kepada pekerjaanmu hingga kamu lupa bahwa 15 menit sudah berlalu.
  • Jauhi drama dan gosip. Ada lebih banyak hal-hal penting dalam agendamu yang perlu kamu pikirkan.
  • Ingatlah bahwa secara umum, kehidupan organisasi dan SMA merupakan proses pembelajaran. Pandanglah diri sendiri sebagai sebuah kemajuan. Ketika kamu menemukan jati dirimu, kamu juga akan menemukan metode dan kebiasaan yang nantinya akan tetap diikuti sepanjang hidupmu. Jangan takut untuk melewati proses uji coba, dan ambillah risiko. Pada akhirnya, kamu tidak akan menyesalinya.
  • Belajarlah untuk berteman dengan gurumu. Hal ini akan memberimu kemudahan di masa mendatang, terutama ketika kamu ingin mendaftarkan diri ke universitas dan membutuhkan rekomendasi.
  • Meskipun kamu adalah sosok yang pemalu, cobalah untuk setidaknya berteman dengan beberapa orang teman agar kamu memiliki seseorang yang bisa diajak berbicara dan mendukungmu di masa-masa sulit. Kamu juga bisa bergabung dengan klub yang sesuai dengan minatmu dan menunjukkan hobi yang membuatmu tampil bersinar. Kamu akan terkejut ketika menyadari bahwa kamu bisa menarik perhatian orang lain, layaknya sebuah magnet.
  • Jika kamu kesulitan untuk menghadapi beban tugas rumah, bicaralah kepada gurumu. Jangan ragu untuk meminta waktu tambahan atau bantuan tambahan sebelum/setelah sekolah, atau di jam makan siang dan waktu senggang. Gurumu ada untuk membantumu. Selain itu, hal terburuk yang bisa gurumu lakukan adalah menolak permintaan bantuanmu.
  • Ketika kamu merasa ingin menyerah, pikirkan tentang universitas yang kamu inginkan. Pikirkan tentang kampus-kampus terbaik di Indonesia, seperti UI, UGM, ITB, dan lain-lain. Bayangan tentang kampus-kampus tersebut yang sudah tertanam dalam pikiranmu akan memberimu manfaat dalam jangka panjang.
  • Berbeda siswa, berbeda pula metode pengelolaan kehidupannya. Beberapa guru tidak “memaksakan” muridnya untuk banyak mencatat, sementara guru yang lain mungkin meminta para siswa untuk menulis catatan sepanjang 3 halaman setiap hari. Selain itu, ada juga beberapa siswa yang lebih mampu mengelola catatan atau tugas-tugasnya dibandingkan sisa lain. Oleh karena itu, perhatikan kebutuhan pribadimu. Jika kamu adalah sosok siswa yang sangat teratur, mengikuti mata pelajaran yang dibimbing oleh guru yang tidak mewajibkan banyak catatan (mis. hanya 1 lembar per hari), dan terbiasa mengosongkan binder sekolah dengan memindahkan kertas-kertas catatan ke binder lain di rumah, kamu mungkin perlu menyiapkan binder besar dengan tiga ring untuk semua mata pelajaran (satu segmen untuk setiap mata pelajaran). Dengan begini, kamu tidak perlu membawa banyak barang di dalam tas. Jika kamu adalah sosok siswa yang tidak begitu teratur, dibimbing oleh guru yang mewajibkanmu untuk mempersiapkan beberapa segmen catatan untuk setiap mata pelajaran (atau kamu memang senang menyiapkan beberapa segmen dalam binder), dan diwajibkan untuk menulis banyak catatan setiap hari, ada baiknya kamu membeli beberapa binder terpisah untuk setiap mata pelajaran utama (mis. matematika, sejarah, sains, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia), serta satu binder besar untuk kelas-kelas tambahan. Sementara itu, untuk siswa yang berada di antara kedua tipe siswa yang disebutkan sebelumnya, cobalah bawa dua buah binder ke sekolah. Siapkan satu binder untuk kelas-kelas pagi (sebelum jam istirahat makan siang) dan satu binder untuk kelas-kelas siang (sesudah jam istirahat), dengan 1 atau 2 segmen untuk setiap binder. Banyaknya segmen binder akan bergantung kepada banyaknya catatan dan mata pelajaran yang penting.
  • Keterlibatanmu dalam hubungan romansa merupakan sebuah pilihan untukmu. Jangan pernah merasa terdorong untuk bercinta dengan seseorang, hanya karena teman-temanmu sudah berpasangan. Kamu masih memiliki banyak waktu sehingga cobalah manfaatkan tahun-tahun di SMA untuk berfokus kepada tugas sekolah dan mempersiapkan diri untuk masuk ke universitas yang baik. Akan tetapi, kamu juga tidak perlu ragu untuk berkencan. Adanya kekasih yang setia dapat menjadi salah satu “antidepresan” untukmu!
  • Meskipun tidak disarankan, kamu sebenarnya bisa saja meminta izin untuk tidak bersekolah. Akan tetapi, ingatlah bahwa ini merupakan langkah yang ekstrem dan tidak bisa sering dilakukan. Hal seperti ini mungkin bisa dilakukan oleh siswa yang bergabung dengan tiga klub, satu tim olahraga, dan 3-4 kelas khusus (terutama kelas persiapan UN). Jika kamu merasa jenuh atau lelah (terutama jika kamu mulai merasa sakit), mintalah izin kepada orang tuamu untuk tidak bersekolah. Akan tetapi, pastikan kamu sudah mendapatkan izin dari orang tuamu. Pastikan pula tidak ada ujian atau tugas dengan tenggat waktu pada hari tersebut. Jika kamu menggunakan kalender daring dan memiliki tugas yang harus dikerjakan, sesuai dengan penanda pada kalender, selesaikan tugas tersebut di malam hari agar kamu bisa mengerjakan hal-hal lain. Jika tidak, untuk apa kamu mengambil izin untuk tidak bersekolah dan beristirahat? (Jika demikian, kamu tetap tidak akan bisa beristirahat dan harus mengerjakan tugas rumahmu).
  • Tunjukkan sikap yang baik kepada gurumu. Jangan sampai mereka membencimu!

Peringatan

  • Jangan pedulikan siswa-siswa yang senang menindas karena mereka bukanlah siswa yang keren. Mereka mungkin mencoba tampil keren, tetapi sebenarnya mereka justru tidak keren. Kamu memiliki prioritas penting lain yang harus dipikirkan dalam hidup, dan dikelilingi oleh orang-orang yang berpikiran/bersikap negatif bukanlah hal yang baik ataupun membangun. Cobalah hindari para penindas sebisa mungkin, dan kelilingi dirimu dengan orang-orang yang bersikap positif, seperti teman-teman, untuk menjauhkan para penindas.
  • Jangan terlalu membebani diri sendiri. Jika kamu terlalu membebani diri sendiri, nilai-nilaimu akan mulai menurun dan hal yang tidak kamu inginkan justru bisa terjadi.
Cari Artikel Lainnya