Anda Mahasiswa dengan IPK Rendah? Yuk, Lakukan 4 Hal Ini Sebelum Lulus!

Mahasiswa dengan IPK rendah sering merasa pesimis ketika akan lulus. Karena ada anggapan bahwa IPK rendah akan membuat Anda sulit mendapatkan pekerjaan. Sebenarnya, Anda tidak perlu berkecil hati karena masih banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mempromosikan diri kepada perusahaan.

Jika Anda Termasuk Mahasiswa dengan IPK Rendah, Sebaiknya Anda Segera Melakukan 4 Hal Ini Sebelum Lulus Kuliah

Masih Ada Waktu untuk Memperbaiki Nilai

Kalau Anda baru berada di tahap-tahap semester awal, masih ada kesempatan untuk memperbaiki nilai supaya IPK Anda ketika lulus nanti tidak terlalu rendah. Belajarlah lebih giat dan jangan ragu bertanya kepada dosen atau teman kuliah. Niat untuk memperbaiki nilai pasti akan membuat Anda lebih tekun. Terutama jika bertemu mata kuliah yang Anda sukai.

Bergabung dengan Organisasi Kemahasiswaan

Perusahaan tidak hanya melihat seorang pelamar kerja dari nilai-nilai akademisnya saja. Itulah sebabnya, mahasiswa dengan IPK rendah tak perlu terlalu mencemaskan nilai-nilainya. Sebagai gantinya, Anda bisa aktif bergabung dalam organisasi kemahasiswaan. Sebab pengalaman organisasi juga tak kalah penting untuk dicantumkan di Curriculum Vitae (CV). Namun, jangan sampai Anda terlalu sibuk mengurus organisasi hingga membuat nilai Anda semakin terjun bebas. Anda harus cermat membagi waktu antara kegiatan akademis dengan organisasi kemahasiswaan.

Magang di Perusahaan Besar

Mahasiswa dengan IPK rendah tak boleh menyia-nyiakan kesempatan magang pada semester atas. Karena magang di perusahaan besar merupakan nilai tambah bagi mahasiswa. Pengalaman magang bisa dimasukkan ke CV fresh graduate. Sehingga, perusahaan tempat Anda melamar kerja mengetahui bahwa Anda punya pengalaman magang yang cukup memuaskan. Perusahaan besar yang menjadi tempat magang Anda akan memberikan banyak pengetahuan baru tentang dunia kerja.

Mengikuti Kursus di Luar Pendidikan Formal

Mungkin selama ini Anda merasa salah jurusan sehingga tidak terlalu bersemangat menyelesaikan pendidikan. Inilah yang kerap menjadi masalah bagi mahasiswa dengan IPK rendah. Untuk menyiasatinya, Anda bisa mengikuti berbagai kursus di luar pendidikan formal. Pilihlah bidang kursus yang sesuai dengan minat dan bakat Anda. Pengalaman kursus bisa disertakan sebagai pendidikan informal dalam CV. Mengikuti kursus menunjukkan bahwa Anda punya kemampuan yang baik untuk membagi waktu dan mempelajari hal-hal baru di luar kuliah.

Jangan pesimis dulu jika Anda termasuk mahasiswa dengan IPK rendah. Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk memperbaikinya. Memperoleh pekerjaan di perusahaan besar bukanlah hal mustahil kalau Anda bertekad memperbaiki kualitas diri sendiri.