5 Trik Berkomunikasi Cantik Agar Kamu Disukai Lawan Bicara

Dalam melakukan interaksi sosial, kadang gak semua orang selalu bisa menjadi diri sendiri dihadapan orang lain. Ada dua alasan, pertama ia lebih nyaman menjaga privasi dirinya sendiri dan kedua belum menemukan sosok yang pas saja untuk diajak berbagi cerita.

Mencari sosok pendengar yang juga bisa merasakan emosi lawan bicara serta tidak menghakimi atau memotong di sela-sela perbincangan mungkin bukanlah hal yang mudah.

Namun jika kamu bisa merespon komunikasi seseorang dengan baik tentu kamu akan mendapat nilai plus sendiri di mata mereka. Selain itu kamu akan dinilai sebagai orang yang tepat untuk diajak berbagi. Sehingga tindakanmu ini bisa disukai sama lawan bicara lho.

Jadi agar orang bisa menaruh respek lebih padamu, terlebih dahulu kamu perlu kuasai lima trik komunikasi di bawah ini.

1. Biarkan lawan bicara nyaman dengan menjadi diri sendiri

Trik pertama, buatlah lawan bicara merasa nyaman dengan membiarkannya menjadi diri sendiri saat sedang berkomunikasi denganmu. Jangan berusaha menyela pembicaraannya atau menghakimi segala alur cerita yang sedang ia bagikan padamu. Karena ketika dia sudah merasa nyaman perlahan dia akan lebih terbuka dan jujur pada perasaannya.

Jadi dengarkan dengan baik apa yang ia katakan. Jangan lupa saat komunikasi tatap mata lawan bicara dan sesekali mengangguk di sela-sela pembicaraan sebab itu tanda bahwa kamu menyimak obrolan dia dengan baik. So, lakukan secara natural ya.

2. Posisikan dirimu sebagai pendengar yang baik

Dan juga lawan bicara akan merasa sangat dihargai ketika kamu bisa memposisikan diri sebagai pendengar yang baik. Itu sama halnya kamu sudah menunjukan sikap antusias dan ketertarikanmu pada lawan bicara. Tentu sikap ini bisa membuat lawan bicara akan menaruh respek lebih kepadamu.

Jadi pastikan kamu benar-benar mendengarkan dan tidak melakukan hal lain seperti memegang ponsel, memalingkan tubuh dan lain sebagainya.

3. Beri respon balik dengan ajukan pertanyaan-pertanyaan dari perspektif lawan bicara

Trik pertama dan kedua sudah kamu praktekkan, selanjutnya agar obrolan tak terkesan garing, disela-sela perbincangan kamu bisa beri respon balik dengan ajukan pertanyaan-pertanyaan dari perspektif lawan bicara. Tunjukkan pada lawan bicara bahwa kamu tertarik dengan cerita yang ia bagikan padamu. Jangan berusaha mengalihkan topik di tengah-tengah obrolan atau membandingkan pengalamanmu dengannya.

4. Tunjukkan bahwa kamu menyukai topiknya

Dan yang keempat tunjukkan pada lawan bicara jika kamu menyukai kehadiran dan juga tertarik dengan pengalaman-pengamalan hidup yang ia bagikan padamu. Kesan tertarik yang kamu tampilkan padanya bisa membuatnya merasa percaya diri dan merasa nyaman saat sedang bersamamu.

5. Tak hanya jadi pendengar namun juga pahami emosi lawan bicara

Selain menjadi pendengar, cobalah untuk berusaha memahami emosi lawan bicara. Sebab saat kamu bisa memahami dan merasakan emosi yang sama dengan lawan bicara kamu bisa mendapat kepercayaan lebih darinya karena kamu dianggap mampu mengerti perasaan terdalamnya. Sehingga dilain waktu orang tersebut akan senang dan antusias menghabiskan waktu bersamamu.

Jadi gak susah kok untuk bisa buat orang lain jadi suka sama kita. Selama kita bisa merespon mereka dengan baik dan mau berusaha mengerti dan memahami emosi mereka. Tentu dia akan menaruh respek lebih pada kita.