Skripsi adalah momok bagi mahasiswa. Penentu kelulusan ini memang bisa membuat pusing kepala dan mood berantakan. Meski demikian, mahasiswa tak punya pilihan lain selain menyelesaikan tugas akhhirnya supaya bisa segera menyandang gelar sarjana.
Buat kamu yang sedang bergelut dengan skripsi, coba deh lakukan 9 cara ini biar bisa lulus dalam 1 semester saja. Gimana sih triknya?
Target ini perlu dibuat supaya kamu tahu kapan skripsimu bisa selesai. Tetapkan untuk bisa menyelesaikan 1 bab dalam jangka waktu 1-1,5 bulan. Ini bisa jadi alarm supaya kamu berhenti bersantai ketika target belum tercapai.
Target bulanan saja tidak cukup bagimu. Kamu harus makin memacu diri sendiri dengan membuat progress yang harus dicapai setiap minggu. Cara ini terbukti ampuh supaya kamu gak malas-malasan dan mulai mengerjakan skripsi dengan sungguh-sungguh.
Meski sekarang jadwal kuliah lebih longgar, bukan berarti kamu bebas bersantai. Luangkan waktu 3-4 jam dalam sehari untuk mengerjakan skripsi. Entah itu menulis, membaca buku pendukung, menyebar kuisioner, dan banyak lainnya. Cara ini jitu supaya skripsimu tidak mangkrak.
Gak perlu reward besar atau mewah kok. Misalnya saja kamu berhak makan enak, bisa pergi jalan-jalan dengan teman, atau boleh beli 1 potong baju baru ketika berhasil mencapai target yang sudah kamu tetapkan sebelumnya. Reward ini berguna untuk menghargai diri sendiri atas hasil jerih payah sekaligus memotivasimu mencapai target selanjutnya.
Biasanya ada rasa persaingan antar mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Kamu bisa memanfaatkan hal ini untuk berkompetisi secara sehat. Pacu dirimu sendiri dengan pertanyaan 'Jika si A saja bisa cepat selesai, kenapa kamu tidak?'. Cara ini ampuh untuk mendongkrak semangatmu. Selain itu, luangkan banyak waktu bersama mereka sehingga kamu bisa berdiskusi tentang tugas akhirmu ini.
Selain berkompetisi secara sehat dengan teman seangkatan, kamu juga bisa minta bimbingan dari kakak tingkat yang berprestasi. Mereka yang sudah menyelesaikan skripsinya lebih dahulu bisa dijadikan tempat bertanya dan berkonsultasi. Siapa tahu kamu juga bisa mendapatkan buku-buku pendukung hingga koneksi narasumber dari mereka.
Dosen pembimbing itu juga memiliki segudang kesibukan, jadi jangan menunggu beliau yang mengejar-ngejarmu. Inisiatiflah dan jangan pasif. Luangkan waktu paling tidak 2-3 kali dalam seminggu untuk bertemu beliau. Semakin rajin konsultasi, kamu juga makin semangat menyelesaikan skripsi.
Meski hanya menyelesaikan skripsi dan berlimpah waktu luang, namun jangan jumawa dulu. Bukan berarti kamu bisa seenaknya bermain atau justru terlibat kegiatan lainnya. Sebaiknya kamu menghindari kegiatan yang banyak menyedot waktu dan tenaga. Jangan jadikan kesibukanmu fokus utama dan menggeser kepentingan menyelesaikan skripsi.
Jika semangatmu menyelesaikan skripsi mulai padam, ingat lagi bahwa biaya kuliah itu gak sedikit. Orang tuamu harus bekerja membanting tulang demi mencukupi tagihan kuliah yang gak ada habisnya.
Selain itu, jangan biarkan umurmu terbuang dengan percuma. Pasalnya banyak lowongan pekerjaan yang menetapkan batasan umur sebagai salah satu syaratnya. Bahkan, banyak hal baik yang bakal didapatkan setelah wisuda, lalu kenapa mesti menunda?
Gimana, sudah siap menyelesaikan skripsi sekarang?