Home » Kongkow » Tips & Trik » Biaya Kuliah Mahal? Ini 7 Cara Mencari Dananya

Biaya Kuliah Mahal? Ini 7 Cara Mencari Dananya

- Selasa, 21 Mei 2019 | 16:00 WIB
Biaya Kuliah Mahal? Ini 7 Cara Mencari Dananya

Dewasa ini, pendidikan tampaknya menjadi sebuah kebutuhan penting bagi seseorang dalam mempersiapkan masa depan mereka. Sayangnya biaya pendidikan yang tinggi masih sering menjadi kendala bagi seseorang untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Sebenarnya permasalahan dana kuliah ini bisa diatasi apabila Anda memiliki rencana keuangan yang baik. Ada baiknya jika dalam perencanaan keuangan, Anda memasukkan anggaran untuk pendidikan. Jangan salah, pendidikan adalah sebuah investasi jangka panjang yang akan dirasakan oleh seseorang nantinya. Apabila Anda ingin melanjutkan pendidikan atau berencana membiayai pendidikan anak, berikut adalah 7 cara yang dapat digunakan untuk biaya kuliah.

1. Beasiswa

Beasiswa Kuliah

Jika Anda adalah seorang murid berprestasi di sekolah, maka ada banyak program beasiswa menanti Anda. Yang Anda perlukan hanyalah mencari tahu informasi mengenai program-program beasiswa dan memperisapkan diri untuk tes seleksi. Tentu saja ini merupakan sebuah keuntungan bagi Anda dan juga universitas yang menyelenggarakan beasiswa. Anda bisa mengenyam pendidikan secara gratis, dan universitas tersebut memiliki murid berprestasi yang dapat mengaharumkan almamater.

Ada banyak lembaga pendidikan yang memberikan beasiswa yakni:

  • Perguruan Tinggi
    Setiap universitas selalu memiliki anggaran khusus saat penerimaan siswa baru. Mereka memiliki seleksi ketat bagi penerima beasiswa.

     
  • Lembaga Pemerintahan
    Beasiswa yang dikeluarkan oleh pemerintah termasuk beasiswa dari Departemen Keagamaan dan Departemen Pendidikan Nasional.

     
  • Lembaga Swasta
    Beasiswa dari lembaga swasta umumnya mencapai ratusan juta Rupiah dan bahkan memberikan uang saku bulanan pada mahasiswa.

     
  • Yayasan Pendidikan
    Ada penyalur beasiswa yang langsung jatuh ke tangan mahasiswa atau bekerjasama dengan pihak perusahaan.

     
  • Beasiswa Non Formal
    Beasiswa ini berasal dari aktivis atau dermawan yang memberikan bantuan studi kepada individu yang dianggap layak.

Untuk mendapatkan beasiswa, seseorang harus memiliki nilai akademik yang baik serta menjalani proses seleksi yang bertahap. Beasiswa kebanyakan ditujukan bagi mereka yang pandai dalam studinya. Selain itu, prestasi non akademik pun bisa jadi bahan pertimbangan untuk bisa lolos seleksi. Ada pula beasiswa yang mengacu pada keahlian tertentu. Program seperti ini fokus pada motivasi dan kelebihan Anda. Umumnya, seleksi beasiswa mengharuskan Anda untuk menulis esai singkat sesuai permintaan penyelenggara program.

2. Tabungan Pendidikan dan Asuransi

Menabung untuk Biaya Kuliah

Tabungan pendidikan adalah sebuah produk perbankan yang memiliki ketentuan jumlah dana serta bunga yang telah ditetapkan. Tabungan seperti ini sangat terjamin karena mengikuti aturan dari LPS. Untuk merencanakan tabungan pendidikan, Anda harus menabung jauh-jauh sebelumnya. Biasanya tabungan pendidikan berjangka waktu 2 hingga 10 tahun tergantung pilihan Anda. Durasi ini bisa diperpanjang sesuai persetujuan. Tabungan pendidikan tidak memiliki suku bunga yang tinggi sebab prinsipnya hanya membantu mengalokasikan uang Anda.

Pada dasarnya, asuransi pendidikan pun memiliki sistem yang sama dengan tabungan pendidikan. Anda diharuskan menabung dalam jumlah tertentu. Bedanya, produk keuangan asuransi berupa unit link. Jadi, investasi ini tidak dijamin oleh LPS. Nilainya pun bisa turun dan naik tergantung nilai pasar saham. Sifat asuransi pendidikan adalah ‘high risk, high return’ karena risikonya tinggi; keuntungan yang didapat pun banyak. Uang akan cair dalam jangka waktu yang ditentukan dan nilainya bisa cukup besar.

3. Kredit Tanpa Agunan

Biaya Kuliah dari Pinjaman KTA

Kredit tanpa agunan atau KTA adalah salah satu cara instan untuk memperoleh biaya pendidikan. Produk KTA memungkinkan Anda untuk meminjam modal kerja, biaya rumah tangga, bahkan biaya pendidikan. Keuntungan dari KTA adalah pinjaman tanpa harus menjaminkan suatu aset yang anda miliki. Karena tidak adanya jaminan, bunga yang dipatok oleh bank pun cukup tinggi bisa sampai 4% per bulan.

Apabila Anda berniat untuk memakai KTA, pastikan Anda berkomitmen untuk disiplin membayar setiap bulannya. Jangan sampai mengalami kredit macet atau malah lebih buruk, mendapat blacklist oleh Bank Indonesia. Jika sampai masuk daftar hitam, kemungkinan untuk memperoleh kredit di kemudian hari akan sangat sulit.

4. Dana Pendidikan dari Universitas

Memanfaatkan Dana Pendidikan dari Universitas

Cara lain untuk memperoleh biaya kuliah yakni dengan mencari tahu bantuan dana pendidikan yang tersedia di universitas yang akan Anda masuki. Fasilitas ini sangat berguna bagi mereka yang kondisi keuangannya di bawah taraf mampu. Bantuan dana ini umumnya bersifat ikatan dinas. Jika anda memperoleh dana pendidikan ini, maka Anda dapat langsung bekerja di tempat sponsor tersebut. Anda harus rajin mencari tahu program seperti ini karena tidak semua universitas mengiklankan dana bantuan pendidikan tersebut.

5. Belajar dan Bekerja

Bekerja untuk Menutup Biaya Kuliah

Bekerja untuk Menutup Biaya Kuliah via huffpost.com

Cara lain yang dapat membiayai dana kuliah Anda yaitu dengan bekerja sambil belajar. Saat ini, ada banyak perusahaan yang membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan pekerjaan magang. Gajinya memang tidak sebesar pegawai tetap namun bisa cukup membantu keuangan Anda. Disamping itu, kampus-kampus pun membutuhkan tenaga pengajar (asisten doesen), penjaga perpus, ataupun pekerjaan part-timelainnya. Anda juga dapat memanfaatkan waktu liburan untuk mencari kerja sampingan yang mendatangkan uang.

6. Investasi

Investasi untuk Biaya Kuliah di Masa Mendatang

Investasi untuk Biaya Kuliah di Masa Mendatang via lifehack.org

Dalam membiayai dana kuliah anak, Anda bisa melakukannya dengan cara berinvestasi pada instrumen berupa properti atau emas. Keduanya memiliki nilai yang selalu naik dan memang diperuntukkan bagi Anda yang ingin memiliki investasi jangka panjang. Karena nilainya yang terus naik, pada saat dibutuhkan nanti Anda sudah memiliki cadangan biaya yang dapat dicairkan dan sekaligus menguntungkan.

7. Program Cicilan

Membayar Uang Kuliah dengan Mencicil

Saat ini, banyak universitas yang memberikan kemudahan pada calon mahasiswanya. Anda dapat mencari informasi tentang program cicilan masuk universitas untuk meringankan pengeluaran setiap bulannya. Jika dihitung, biayanya sedikit lebih mahal ketimbang Anda membayar secara tunai, tetapi akan sangat meringankan bagi Anda yang pendapatan per bulannya terbatas. Perlu diketahui, program ini tidak mempengaruhi pelajaran atau kurikulum yang akan didapat oleh mahasiswa dan sifatnya hanya meringankan saja.

Pendidikan itu Penting

Memang dana yang dibutuhkan untuk bisa mengemban pendidikan, termasuk untuk biaya kuliah tidaklah sedikit. Tetapi semua itu bisa diatasi jika sudah ada niat dan kemauan yang matang dari dalam diri Anda. Rencanakan semuanya sebaik mungkin dan sebisa mungkin berikan komitmen yang kuat terhadap rencana tersebut. Uang yang Anda keluarkan untuk mendapatkan pendidikan merupakan sebuah pengeluaran yang sangat bernilai dan sepadan.

Cari Artikel Lainnya