Home » Kongkow » Tahukah Kamu » 9 Alasan Kenapa Jadi Guru Itu Keren

9 Alasan Kenapa Jadi Guru Itu Keren

- Senin, 07 Januari 2019 | 15:00 WIB
9 Alasan Kenapa Jadi Guru Itu Keren

Semua orang melalui proses belajar dan mengajar. Banyak yang bilang, guru itu adalah profesi yang mulia. Walaupun begitu, tidak semua orang memiliki keinginan kuat untuk menjadikan guru sebagai profesi. Sebenarnya, jadi guru itu pekerjaan yang sangat mulia, juga memuaskan hati. Namun, gaji yang kurang memadai, pekerjaan menumpuk, dan tekanan agar siswa dapat nilai baik dalam ujian menjadi faktor yang membuat orang ‘takut’.

jadi guru itu keren

Meski begitu, kamu jangan buru-buru mundur tidak mau jadi guru lho. Masih banyak alternatif yang bisa kamu pilih untuk menekuni profesi ini. Bahkan, bisa dijalankan secara part time, seperti mengajar bimbel, atau jadi guru privat.

Apa saja sih keuntungan yang diperoleh dengan menjadi guru?

Meningkatkan wawasan dan semangat belajar 

jadi guru itu keren

Saat mengajarkan sesuatu, kamu akan turut serta belajar. Tidak mungkin, kan, mengajari orang lain tentang sesuatu tanpa menguasai bidang tersebut? Apalagi kalau menghadapi pertanyaan-pertanyaan. Dengan mengajar, semangat untuk terus belajar dalam diri akan semakin bertambah. Bonusnya? Otak juga semakin terampil kemampuannya karena terus-menerus diasah dan pengetahuanmu semakin luas tentunya.

Pekerjaan tidak monoton

Kata siapa jadi guru itu pekerjaan yang monoton dan membosankan? Dibanding pegawai kantoran, guru justru memiliki pekerjaan yang lebih beragam serta dinamis. Tiap hari kamu akan terlibat dengan berbagai macam aktivitas, karakter siswa yang unik, topik-topik yang berbeda, dan tantangan baru.

Punya peran penting bagi masa depan

Menjadi guru, maka menjadi sosok yang digugu dan ditiru, juga jadi panutan. Guru adalah pengganti orangtua siswa di sekolah. Selain ilmu, siswa juga akan mencontoh perilaku gurunya. Kamu jadi memiliki peran penting dalam membentuk perilaku siswa ke depannya. Tanpa disadari, sekecil apapun hal yang kamu bagikan, bisa berarti sangat besar dan menggiring pada kesuksesan.

Jam kerja fleksibel

Kehidupan pekerjaan seyogianya bisa seimbang dengan kehidupan keluarga. Pekerja kantoran biasanya sulit punya waktu luang di hari kerja. Nah, guru memiliki jam kerja yang lebih singkat lho. Kalau guru sekolah, menyesuaikan dengan jam sekolah. Apalagi kalau guru privat, kamu bisa tentukan sendiri jamnya.

Libur lebih panjang

Selain itu, guru juga punya waktu libur lebih lama dibanding karyawan kantoran, mengikuti jadwal murid. Seperti libur semester dan kenaikan kelas, guru mempersiapkan materi dan kurikulum semester atau tahun ajaran baru. Di luar itu, guru masih bisa mengatur waktu untuk berlibur dan tenangkan pikiran.

Panjang sabar

Menghadapi berbagai macam karakter setiap harinya akan membuat kamu jadi pribadi yang lebih saba. Tapi dengan sabar, kamu jadi lebih ‘kebal’ terhadap stres lho.

Hiburan

Tingkah dan perkataan siswa (khususnya TK dan SD) yang masih polos-polos akan memancing gelak tawa. Siswa juga tidak akan segan mengungkapkan isi hati mereka yang biasanya dapat membuat hati terenyuh. Mereka tidak akan malu menunjukkan rasa sayang kepada guru.

Jadi bos

Saat pintu kelas ditutup dan pelajaran dimulai, kamu adalah bos di ruangan tersebut. Guru akan memutuskan apa yang hendak terjadi hari itu, topik yang akan diangkat, siapa yang mengerjakan soal, hingga ujian dadakan. Tidak banyak lho pekerjaan yang memungkinkanmu untuk bisa memberikan kebebasan demikian.

Menyalurkan kecintaan pada anak

Ada yang senang dengan anak-anak? Menjadi guru, kamu bisa menyalurkan kecintaanmu dengan mendampingi, mengajarkan nilai akademis-non akademis, dan moral pada mereka. Dengan begitu, akan lebih santai menjalani pekerjaan karena kamu suka apa yang ada di dalamnya.

Menjadi guru  itu merupakan sebuah dedikasi. Apabila pendidikan di Indonesia ingin maju dan berhasil, guru sebagai ujung tombaknya harus lebih profesional. Baik dalam keahlian, pendampingan, dan menjalani kehidupan. Semangat.

Cari Artikel Lainnya