Home » Kongkow » Materi » Mengetahui dan Cara Menghindari Phishing

Mengetahui dan Cara Menghindari Phishing

- Jumat, 22 April 2022 | 14:00 WIB
Mengetahui dan Cara Menghindari Phishing

Phishing adalah salah satu bentuk cybercrime, yaitu upaya untuk mendapatkan informasi pribadi yang penting seperti username, password, dan juga identitas kartu kredit.

Pelaku phishing biasanya melakukan aksinya dengan cara mengirim e-mail palsu atau membuat halaman web yang dirancang untuk mendapatkan informasi pribadi seseorang.

Karena e-mail dan halaman web tersebut terlihat seperti milik perusahaan yang sah, banyak pengguna internet mempercayainya dan secara tidak sadar memberikan informasi pribadi mereka.

Baca juga: Macam-macam Sistem Operasi

Berikut contoh phishing dalam bentuk e-mail:

Untuk pengguna yang sering menggunakan facebook, e-mail di atas terlihat seperti e-mail yang dikirim oleh tim facebook.

Namun, e-mail tersebut sebenarnya dibuat agar pengguna facebook mengklik link yang tertera di e-mail sehingga pelaku phishing bisa mendapatkan username dan password korban.

Selain contoh di atas, masih banyak e-mail phishing yang lain yang digunakan oleh pelaku phishing.

Lalu, bagaimana cara mengetahui sebuah e-mail termasuk e-mail phishing?

1. Lihat nama perusahaan yang mengirim. E-mail phishing dikirim ke berbagai e-mail tanpa mengetahui siapa pemilik e-mail tersebut. Jika Anda tidak memiliki hubungan dengan perusahaan yang tertera di e-mail, maka e-mail tersebut adalah e-mail palsu.

2. Lihat kalimat yang digunakan dalam e-mail. Kadang sebuah e-mail palsu menggunakan kalimat yang kurang tepat.

3. Lihat link yang terdapat di e-mail. Walaupun link dalam e-mail phishing disembunyikan, seringkali dalam e-mail tersebut terdapat link yang tidak ada kaitannya dengan link perusahaan yang tertera di e-mail.

Dan ini yang harus dilakukan untuk menghindari phishing?

1. Jangan langsung mengklik link yang terdapat pada sebuah e-mail atau halaman web.

2. Cek link pada sebuah e-mail atau halaman web apakah link tersebut merupakan link asli. Jika perlu buka link milik perusahaan yang asli.

3. Jangan pernah memberikan informasi pribadi melalui sebuah e-mail atau halaman web yang memerlukan data akun atau mengatakan kalau akun Anda terblokir.

4. Jika masih ragu, hubungi secara langsung perusahaan yang tertera pada e-mail atau halaman web.

Cari Artikel Lainnya