Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Inilah Faktor-Faktor Penentu Kualitas Pembelajaran

Inilah Faktor-Faktor Penentu Kualitas Pembelajaran

- Kamis, 08 November 2018 | 13:50 WIB
Inilah Faktor-Faktor Penentu Kualitas Pembelajaran

Hasil yang diperoleh siswa pada ujian nasional belum bisa diklaim sebagai indikator kualitas pembelajaran di kelas semata. Sebab, untuk mempersiapkan UN siswa telah melakukan berbagai upaya di luar jam belajar di sekolah. Misalnya siswa aktif mengikuti bimbingan belajar, les privat, dan belajar tambahan. Namun pembelajaran yang berkualitas ikut mempengaruhi hasil belajar siswa pada UN. Paling tidak, ada dua indikasi pembelajaran berkualitas. Pertama, proses pembelajaran menyenangkan siswa. Siswa merasa betah dan bersemangat mengikuti pelajaran. Perilaku siswa menyimpang tidak banyak yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Guru tidak terlalu sukar untuk mengelola kelas. Kedua, hasil belajar memuaskan. Siswa telah memenuhi kriteria ketuntasan belajar secara individual maupun klasikal. Dengan demikian, pembelajaran berkualitas dipandang dari aspek proses dan hasil.

Berikut 3 faktor utama penentu kualitas pembelajaran di ruang kelas:
1. Siswa

Dalam konteks pendidikan, siswa adalah subjek sekaligus objek yang belajar. Siswa memiliki konsep-konsep ilmu yang sudah mereka dapatkan dari jenjang pendidikan sebelumnya dan pengalaman emperis sehari-hari. Pengembangan konsep ilmu tersebut diluruskan dan dikembangkan melalui proses pembelajaran. Siswa ternyata bukanlah ibarat botol kosong yang harus diisii dari awal. Input siswa antara satu sekolah dengan sekolah lain tidak pernah persis sama. Latar belakang sosial dan geografi menentukan input siswa suatu sekolah. Sekolah yang merekrut siswa dengan sistem seleksi akan memiliki input intelektual yang lebih jika dibandingkan dengan sekolah yang melaksanakan wajib belajar.

2. Guru
Strategi dan metode mengajar yang digunakan akan menentukan kualitas pembelajaran di kelas. Strategi yang jitu dan metode yang tepat akan menciptakan pembelajaran bermakna bagi siswa. Pendekatan yang digunakan dalam mengajar meliputi perencanaan administrasi maupun non teknis. Metode yang tepat adalah metode mengajar yang sesuai dengan karakter materi pelajaran, siswa dan fasilitas belajar yang tersedia. Gaya dan teknik mengajar guru juga ikut menentukan kualitas pembelajaran. Guru yang menguasai materi, piawai dalam berbahasa, demokratis dalam mengajar lebih berpeluang untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan siswa.

3. Sarana dan fasilitas belajar
Sarana dan fasilitas belajar merupakan semua benda atau materi yang dapat menunjang kelancaran proses pembelajaran. Pembelajaran memerlukan adanya media dan alat peraga. Kalau perlu dilengkapi dengan fasilitas laboratorium yang memadai. Semua bahan ini membantu siswa untuk menerima dan mencerna materi pelajaran dengan baik.

Jadi, pendidikan yang berkualitas berarti pendidikan yang memenuhi faktor faktor tersebut, dimana diperlukan suatu sistem dalam mengatur pelaksanaan pendidikan meliputi input, proses dan output, sehingga menghasilkan peserta didik yang berkualitas, baik secara pengetahuan maupun moral.

 

Cari Artikel Lainnya