Ingin Bermanfaat Bagi Orang Lain? Coba 8 Hal Sederhana Ini!

Tidak ada satu pun di dunia ini yang tidak ada manfaatnya. Bahkan seonggok kotoran hewan yang bau sekalipun tetap punya manfaatnya.

Bisa dijadikan pupuk kandang yang alami dan sumber biogas yang bisa menggantikan LPG atau gas produksi Pertamina.

Jika kotoran hewan saja ada manfaatnya, apalagi manusia yang merupakan makhluk yang paling sempurna di muka bumi. Setiap manusia yang ada di bumi seharusnya bisa bermanfaat bagi orang lain. Apa pun bentuknya.

Percaya atau tidak, untuk bisa memberi manfaat bagi orang lain tidaklah rumit bin ribet. Ada banyak hal sederhana yang ketika dilakukan mampu memberi manfaat besar bagi sesama.

Hal-hal sederhana ini bisa dengan mudah Anda lakukan. Berikut 8 di antaranya.

1. Niat yang Kuat

Segalanya diawali dari niat. Termasuk untuk melakukan hal-hal yang akan bermanfaat bagi orang lain. Tanpa niat yang kuat keinginan Anda akan tetap menjadi angan-angan.

Ketika niat sudah terucap, maka akan muncul kemauan yang besar. Kemauan itu biasanya diimbuhi dengan tekad untuk bisa memberi manfaat kepada orang lain.

Tidak peduli dengan kondisi Anda saat itu.

Jika Anda punya harta, gunakan harta tersebut sebagai sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain.

Tidak punya harta tapi punya ilmu? Tidak masalah, ilmu yang Anda kuasai bisa ditebar kepada mereka yang membutuhkan.

Bagaimana jika hanya punya tenaga? No problem, selama tenaga Anda bisa digunakan untuk memberi manfaat bagi orang lain kenapa tidak.

Semuanya bisa dilakukan ketika Anda sudah punya niat yang kuat dan ikhlas.

2. Bantu Rawat Lingkungan Sekitar

Sebagai bagian dari warga di tempat tinggal Anda, sudah seharusnya Anda ikut menjaga dan merawat lingkungan.

Mulailah dari yang sederhana seperti rutin membersihkan halaman atau pekarangan rumah sendiri. Jangan sampai rumah yang Anda tinggali terlihat kumuh dan tidak terawat.

Kemudian, jangan pernah mangkir dari kegiatan kerja bakti. Datanglah setiap ada undangan kerja bakti di lingkungan tempat tinggal.

Dengan demikian, Anda sudah melakukan tahap yang benar untuk memberi manfaat bagi orang lain.

Selain itu, dengan rajin ikut kerja bakti, Anda akan semakin mengenal para tetangga. Sehingga unsur kebersamaan dari sebuah lingkungan tempat tinggal akan semakin kuat.

Ingat, tetangga akan menjadi pihak pertama yang memberi pertolongan ketika Anda membutuhkannya.

3. Membantu Teman/Kerabat yang Dilanda Kesusahan

Ada kalanya Anda punya teman/kerabat yang harus menghadapi kondisi yang tidak mungkin dia jalani sendirian. Saat itulah keberadaan Anda dibutuhkan.

Tanyakan apa yang mungkin bisa Anda bantu untuk menyelesaikan masalah yang dialami.

Misalnya saja Anda punya kemampuan memotret dengan baik. Sementara teman Anda butuh foto-foto untuk melengkapi hasil penelitiannya yang akan dijadikan skripsi.

Dia pasti akan sangat senang jika Anda mau membantunya membuat foto-foto yang bisa dijadikan pendukung hasil penelitiannya itu.

Menolong atau membantu teman tidak selalu terkait dengan materi. Dengan menjadi pendengar yang baik bagi teman Anda pun sudah menunjukkan bahwa Anda bisa memberi manfaat bagi orang lain.

4. Membeli di Pedagang Kecil

Saat ini, sangat mudah untuk menemukan mini market. Tidak hanya di perkotaan, bahkan di pedesaan pun sudah mulai dirambah para pemodal besar ini.

Padahal ada banyak pedagang kecil yang hanya berusaha menghidupi keluarganya dari berjualan.

Ketika suatu saat Anda belanja ke pasar tradisional, usahakan jangan menawar harga yang disodorkan. Kalau dirasa harganya masih wajar, langsung bayar saja.

Kalau memang terasa agak mahal, coba tawar dengan selisih tidak jauh dari harga awal.

Ketika Anda menemukan pedagang keliling yang rela berjalan untuk mendapatkan sedikit keuntungan dari jualannya, belilah juga tanpa menawar.

Dengan demikian Anda sudah melakukan hal positif dan bermanfaat bagi orang lain.

5. Menjadi Relawan

Ketika ada daerah yang mengalami bencana, segeralah pergi untuk menjadi relawan. Karena mereka yang menjadi korban bencana pasti butuh bantuan. Tidak hanya butuh bantuan materi tapi juga tenaga.

Menjadi seorang relawan merupakan sebuah perbuatan yang bermanfaat bagi orang lain. Anda bisa membantu membereskan lokasi yang terkena bencana jika memang sesuai dengan keahlian Anda.

Buat Anda yang punya ilmu psikologi terapan misalnya, bisa menjadi konseling agar para korban bencana tidak larut dalam trauma.

Ingat, tidak mudah menjadi seorang relawan. Anda harus meninggalkan rutinitas Anda.

Bahkan mungkin meninggalkan sementara sumber pendapatan Anda. Tapi Anda akan memperoleh “pendapatan” lain yang nilainya bisa lebih besar.

6. Mendonorkan Darah

Badan Anda sehat dan rajin berolahraga? Sempurnakan kesehatan yang Anda miliki dengan rutin mendonorkan darah ke Palang Merah Indonesia (PMI) terdekat.

PMI selalu menerima masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya dengan tangan terbuka.

Kalau tidak, rajin membaca informasi yang bertebaran di media sosial. Karena ada banyak instansi atau lembaga yang sering mengadakan kegiatan sosial yang di antaranya adalah donor darah.

Dengan rutin mendonorkan darah, Anda tidak hanya akan bermanfaat bagi orang lain. Tapi juga sekaligus mendapat manfaat bagi diri Anda sendiri.

Donor darah rutin akan memicu munculnya darah baru di dalam tubuh yang lebih segar dan sehat.

7. Gali Kreativitas

Maksimalkan sisi kreativitas Anda untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak. Terutama yang hasil kreativitasnya bisa dijadikan solusi dari masalah yang ada di masyarakat.

Ambil contoh listrik dari pohon kedondong yang diciptakan oleh seorang anak di Provinsi Aceh bernama Naufal Raziq.

Berawal dari keprihatinan terhadap kondisi desa-desa yang belum teraliri listrik, Nouval kemudian melahirkan sebuah inovasi yang memanfaatkan pohon kedondong yang merupakan sumber daya alam melimpah di daerahnya.

Tak perlu harus punya banyak uang untuk melakukan inovasi yang kreatif. Selama ada kemauan dan tekad yang kuat, Anda pasti bisa memberikan hasil kreativitas yang akan punya manfaat bagi orang lain.

8. Berbagi Pengalaman dan Pengetahuan

Untuk bisa bermanfaat bagi orang lain, Anda harus lebih banyak berbagi.

Pengalaman dan pengetahuan Anda tentang sesuatu hal yang mungkin lebih baik dibanding orang lain, akan menjadi manfaat bagi orang lain ketika Anda bagikan.

Percayalah, semakin banyak Anda membagi ilmu, akan ada banyak ilmu lain yang Anda dapatkan.

Ada banyak cara untuk membagikan pengalaman dan pengetahuan Anda. Bisa dengan menjadi semacam pembicara dalam sebuah seminar.

Bisa juga dengan menuliskan pengalaman dan pengetahuan Anda dalam bentuk jurnal atau blog yang kemudian bisa diakses masyarakat melalui internet ataupun cetakan.

Penutup

Satu hal yang tidak boleh terlewatkan ketika Anda sudah punya niat untuk menjadikan diri Anda bermanfaat bagi orang lain adalah segera melakukannya.

Jangan menunda niat yang sudah muncul. Menunda hanya akan membuat Anda merasa berat untuk melakukannya.

Jangan juga pernah merasa dirugikan ketika Anda sudah mulai menebar manfaat. Lakukan semuanya tanpa pamrih.

Karena sesuatu yang dilakukan dengan pamrih atau tidak ikhlas justru akan mengurangi nilai dari kebaikan dan manfaat yang Anda lakukan.