Jadi Mahasiswa Baru, Kamu Wajib Lakukan 5 Hal Ini Biar Gaul

Menjadi seorang mahasiswa baru adalah pengalaman yang tidak bisa dilupakan. Rasa bangga dan beberapa perubahan dalam hidup akan kita alami. Kalau dulu di SMA kita tinggal bersama orangtua, seru-seruan bersama teman, tidak terlalu mikirin tugas, tapi sekarang waktunya buat kalian untuk berubah, waktunya untuk hidup mandiri.

Jadi mahasiswa itu sebenarnya sama aja seperti pelajar SMA, tapi bedanya dari segi kemandirian. Buku-buku tidak lagi disediakan oleh sekolah, dosen-dosennya tidak seperti guru di SMA. Bahkan masalah makanan yang tadinya selalu disiapkan oleh orangtua, sekarang karena jadi anak kos harus beli sendiri.

Awal-awal memang sulit sih, tapi kalau sudah terbiasa itu semua akan mudah-mudah saja dijalani. Nah, buat kamu yang tahun ini memulai hidup baru sebagai mahasiswa, lakukan 5 hal ini biar tetap gaul dan masa kuliahmu berfaedah sejak awal.

1. Carilah tempat tinggal, tempat di mana kalian menghabiskan banyak waktu untuk mencari inspirasi

Mencari tempat tinggal biasanya mahasiswa baru cenderung menginginkan yang dekat dengan kampus. Di area ini biasanya banyak sekali mahasiswa-mahasiswa lain yang tinggal. Hal yang harus kalian pertimbangkan adalah jenis tempat tinggalnya, mau kos atau kontrakan satu rumah rame-rame, mau yang murah atau mahal?

Indekos yang dekat dengan kampus biasanya harganya agak lebih mahal. Bahkan mungkin bisa lebih mahal dari biaya uang kuliah tunggal. Kalau mahasiswa tipe ngirit sih tidak apa-apa jauh sedikit, yang penting jatah uang bulanan bisa lebih banyak.

2. Kenali area sekitar tempat tinggal, mulai dari warteg sampai tempat fotokopi

Penting sekali buat mahasiswa mengenali area-area sekitar tempat tinggal. Kamu bakal butuh banget sama tukang fotokopi, tukang print, atau warteg. Jelajahi area di sekitar kos maupun kampusmu. Dengan menjelajahinya, kamu jadi bisa tahu warteg paling murah atau jalan terdekat menuju kampus.

Selain itu, jangan lupa untuk selalu menyapa warga sekitar. Akan lebih menyenangkan menjadi anak rantau jika kita sudah akrab dengan orang-orang lokal di sana.

3. Keliling kampus juga perlu. Bukan untuk caper, tapi supaya kamu tahu situasi tempat-tempat di sana

Hari-hari pertama sebaiknya kamu perbanyak menjelajah kampus, lihat-lihat ruangannya, cari tempat-tempat nongkrong, dan sebagainya. Penting banget mengenal wilayah kampus sendiri. Biasanya kalau ikut organisasi dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), kakak tingkat akan meminta kita untuk kumpul ke tempat-tempat yang beristilah asing. Contohnya "Sabuga" kalau di ITB, atau "DPR" kalau kamu kuliah di UIN Bandung. Setiap kampus pasti punya tempat-tempat unik yang ikonik. Jadi, biar gak kuper kamu wajib tahu tempat-tempat tersebut.

4. Cari banyak teman karena bisa membantu kita dalam kesulitan di kampus

Awal-awal masuk kuliah biasanya mahasiswa akan menjalani OSPEK, semacam pengenalan kampus. Nah, di saat itulah kamu harus perbanyak kenalan sama orang. Selain bisa menambah keseruan saat masa orientasi, mereka juga bisa membantu kita dalam beberapa kesulitan di kampus.

Kenal dengan beberapa orang, apalagi yang berasal dari luar provinsi, akan semakin asyik. Kita bisa mengenal budaya mereka, atau mungkin bisa mencoba main kesana saat liburan.

5. Tentukan organisasi dan UKM yang akan kamu ikuti. Ini penting banget lho!

Di SMA biasanya kita mengenal ada organisasi dan ekstrakurikuler, di dunia perkuliahan juga tidak jauh berbeda, hanya saja ekstrakurikuler di kampus namanya UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa).

Saat masa kuliah, kamu sangat disarankan ikut organisasi. Karena di sana kamu akan belajar bersosialisasi, berbicara di depan orang banyak, dan sebagainya. Tapi, yang lebih penting adalah passion. Ada banyak bidang UKM yang bisa kamu ikuti sesuai hobi dan kesukaanmu. Kamu bisa ikut UKM olahraga, musik, fotografi, pers mahasiswa, dan sebagainya. Jadi gak melulu harus ikut BEM atau himpunan mahasiswa. Menjadi mahasiswa tidak lagi ikut-ikutan apa kata orang, pilihlah apa yang kamu sukai.