Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Guru (Pembangkit Motivasi Dan Semangat). Benarkah ?

Guru (Pembangkit Motivasi Dan Semangat). Benarkah ?

- Rabu, 04 Juli 2018 | 11:00 WIB
Guru (Pembangkit Motivasi Dan Semangat). Benarkah ?

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar  dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki  kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan untuk dirinya dan masyarakat. Pendikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi pembangunan bangsa. Penyelenggaraan pendidikan di sekolah melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik, yang diwujudkan dengan adanya interaksi belajar mengajar atau yang kita kenal dengan proses pembelajaran.

            Guru merupakan sosok yang selalu berinteraksi dengan peserta didik dan di pundak gurulah digantungkan harapan besar untuk menjalankan amanat undang - undang dasar 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa.

            Guru memang bukan satu-satunya penentu keberhasilan pendidikan. Karena pendidikan bukan merupakan tanggungjawab guru saja tetapi tanggung jawab orang tua dan masyarakat.  Sudah saatnya guru harus dapat menempatkan dirinya sebagai insane yang professional . Guru harus mampu mengakui kekurangan dan berusaha untuk meningkatkan kompetensinya  mengingat tugas mulia yang dimilikinya. Lalu benarkah seorang guru sudah mampu menjalankan fungsinya dengan baik ?  Pendekatan apa yang harus dilakukan oleh seorang guru  sebagai motivator bagi peserta didiknya ?

 Ciri- ciri Guru Profesional

  1. Ikhlas dalam mendidik

Seorang guru selalu memilki waktu untuk mendidik siswanya menjadi lebih baik.  Kapanpun seorang guru akan memberikan waktu untuk membimbing siswanya

 

      2. Mengajarkan sesuatu yang bermanfaat

Seorang guru pasti akan mengajarkan hal yang bermanfaat bagi siswanya. Guru selalu menyampaikan tujuan pembelajaran setiap akan melaksanakan proses belajar dan mengajar

      3. Mendisiplinkan siswa dengan memberikan contoh

Cara mendisiplinkan siswa dapat dimulai dari hal-hal yang sederhana dan setiap saat akan dilakukan dan dilihat oleh siswa. Sebelum mengajarkan siswa tentang disiplin maka dia harus memberikan contoh terlebih dahulu. Guru selalu hadir tepat waktu hadir di kelas dan guru selalu memakai  seragam sesuai dengan ketentuan

      4.Sebagai Manager Kelas

Seorang guru harus mampu menjadi pengelola kelasnya bukan pengelola siswa. Seorang guru harus mampu mencipkan masyarakat belajar yang kondusif. Guru tahu pasti potensi yang dimiliki masing-masing peserta didik sehingga seorang guru akan menerapkan  strategi pembelajaran dan metode pembelajaran untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan

      5.Guru harus mempercayai bahwa siswanya berpeluang jadi orang sukses

Senakal apapun siswanya, guru harus memiliki kesabaran untuk membimbingnya sehingga dia akan berubah menjadi lebih baik

      6.Memberikan seluruh ilmu yang dimilki

Seorang guru harus mengajarkan apapun yang dimilikinya dan yang diketahuinya dengan harapan dia akan lebih baik serta menjadi orang yang lebih sukse dibandingkan dirinya

      7.Mampu berkomunikasi

Seorang guru yang baik harus mampu berkomunikasi dengan baik.  Baikberkomunikasi dengan siswa maupun orang tua siswa. Sehingga mampu mengetahui perkembangan psikologis siswanya

      8.Merupakan orang yang terdidik

Seorang guru harus menguasai bahan ajar

      9.Menyesuaikan pengetahuannya dengan kurikulum

Seorang guru harus mampu menyseuaikan perkembangan kurikulum. Harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dan perubahan kurikulm yang berlaku di sekolah tersebut

     10.Menciptakan hubungan yang harmanis dengan siswa

Jika seorang guru mampu mencipakan hubungan yang harmonis dengan siswa, siswa akan menghormati dan merasa menyenangkan

  1. Pembangkit Motivasi dan Semangat

Selain Guru sebagai  pendidik dan pengajar, guru juga dituntut sebagai motivator bagi siswanya sehingga dia tidak jenuh dalam belajar. Motivator adalah seseorang yang memberikan motivasi atau semangat baik pada individu, organisasi atau perusahaan dengan tujuan dapat meningkatkan semangat dan kualitas pembelajaran. Motivasi  dapat diartikan sebagai daya penggerak di dalam diri siswa yang minimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai.

Berikut pendekatan-pendekatan yang dilakukan oleh guru agar mampu memberikan motivasi kepada siswa.

 2.1 Bantu siswa meyakini bahwa keberhasilan itu sesuatu yang mungkin

Sikap guru terhadap muridnya adalah factor utama mencapai keberhasilan para siswa. Guru harus membantu siswanya meyakini bahwa keberhasilan adalah sesuatu yang mungkin. Ketika siswa yakin  bahwa mereka akan berhasil, mereka akan berupaya dan belajar

 2.2 Kenali sikap siswa di kelas

Seorang guru harus memiliki kompetendi pedagogik. Guru harus memiliki informasi  yang jelas tentang karakteristik peserta didik untuk membantu proses pembelajaran. Karakteristik ini berkaitan dengan aspek fisik intelektual, spiritual,  moral dan potensi kebudayaan daerah. Perhatikan hal-hal umum yang dirasakan siswa dan masalah khusus yang dapat ditangani oleh seorang guru di masa dating. Adakah siswa yang memilki   minat khusus, mungkin juga minat terhadap mata pelajaran kita

2.3  Perbaiki sikap Diri

Guru-guru telah dilatih untuk tetap menjalankan tantangannya sebagai seorang guru.Cara   baaimana guru mengajar sangat berperan penting. Siswa akan membentuk opini tentang guru dan cara mengajar. Setelah guru selesai memperbaiki sikap siswa maka kita akan memperbaiki sikap diri kita sendiri. Guru harus memperbaiki  kualitas pembelajaran di kelas dan sikap guru baik kepada peserta didik , teman sejawat beserta lingkungan yang nyaman

2.4   Tambah Kegiatan Otak Kanan dan Kinestetetika

Sebagian besar guru adalah pengguna otak kiri. Orang yang suka menggunakan otak kanan akan lebih suka  celajar atau sekolah karena gaya belajar merasa cocok dengan kebanyakan mayoritas dengan  gaya mengajar. Sedangkan mayoritas siswa menggunakan otak kiri.. Ubah dinamika kelas dengan melakukan kegiatan otak kanan dan permainan edukatif.

2.5 Minta Tanggapan Siswa sesering mungkin

Bagi sebagian guru, permintaan tanggapan snagat bermanfaat.  Masukan dari siswa sangatlah penting bagi guru untuk memperbaiki pembelajran. Kritik yang membangun adalah sarana untuk memperbaiki sesuatu. Siswa boleh member komentar tentang cara mengajar dan metode yang dipakai oleh guru.

2.6   Ajarkan Ketrampilan Pencarian solusi

Siswa yang berperilaku buruk sering tidak  mempunyai ketrampilan pencarian solusi atau mampu memecahkan masalah. Pada dasarnya pencarian solusi adalah sebuah lingkaran, seperti halnya membuat tujuan. Seorang guru dapat mengajarkan langkah-langkah   menyelesaikan masalah secara logis dengan mengajarkan langkah-langkah dalam lingkaran dengan member kesempatan agar mereka berlatih mengatasi masalah. Langkah – langkah tersebut dapat berupa pengumpulan ide (Brainstorming), menganalisis beberapa solusi, cara pencarian  solusi dan cara memecahkan masalah.

2.7 Ajarkan Siswa Cara Berbicara Kepada Guru dan Orang Dewasa Lainnya

Tak banyak siswa yang tahu bagaimana berbicara dengan orang dewasa, lebih sedikit   dari mereka yang tahu  rmelakukan perbincangan efektif dengan guru.Ada anak yang jika berbicara dengan orang dewasa seolah – olah bertengkar. Tapi anak tersebut tidak tahu cara berdiplomasi, tidak tahu cara berdiskusi atau berdebat tanpa membuat orang lain bersikap membela diri.Tidak tahu waktu yang tepat adalah sebab utama terjadinya masalah komunikasi guru dan siswa.  Siswa perlu menggunakan bahasa yang sopan dalam melakukan diskusi dengan guru

2.8 Sesering mungkin berikan laporan perkembangan

Cara yang palling baik untuk memperlihatkan kepada siswa adalah dengan cara member motivasi memberikan laporan perkembangan

2.9  Tunjukkan cara membuat tujuan akhir (Goal)

Murid yang berhasil adalah orang yang pandai membuat tujuan akhir belajar. Siswa harus membuat tujuan jangka panjang yang realistis. Pilah-pilah menjadi tujuan akhir jangka pendek. Tujuan tersebut tentu harus dilaksanakan dengan baik dan disusun sebaik-baiknya sehingga tujuan tersebut dapat tercapai.

Kesimpulan

          Seorang guru dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik sebagai pengemban tugas mulia dengan cara :

  1. Menjadi guru yang professional

      2. Menjadi sumber semangat atau motivasi bagi siswa- siswi yang dibimbingnya.

Cari Artikel Lainnya