Ahli Gizi: Jangan Takut Sama Lemak

Kebiasaan sarapan orang Indonesia biasanya mengonsumsi makanan berkohidrat tinggi. Hal ini yang menbuat Anda cepat sekali mengantuk.

Sebenarnya sarapan yang sehat harus dengan gizi yang seimbang seperti bernutrisi, berenergi, serta menyegarkan. Sarapan juga menjadi makan terpenting dalam sehari. Maka itulah panting bagi Anda memperhatikan dengan saksama menu sarapan.

Dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK, menjelaskan bahwa sarapan mengisi cadangan energi yang hilang saat kita tidur semalam. Asupan makanan di pagi hari inilah yang bisa meningkatkan konsentrasi dan fokus.

"Sarapan menghindarkan dari berat tubuh yang berlebih karena dapat menurunkan kalap saat makan siang, menjaga berat badan ideal, tidak terjadi obesitas," ujar dr. Diana saat ditemui dalam acara belVita Breakfast: Biskuit Sarapan Pertama di Indonesia di bilangan Cikini, Jakarta Pusat.

Sarapan ideal ialah sarapan seimbang, bahan pilihan, sehat, dan bergizi. Menunya juga harus memenuhi 15 - 30 persen kebutuhan gizi sehari.

Dikatakan dr. Diana bahwasanya sarapan tidak perlu repot. Menu macam nasi bisa diganti sereal, biskuit, roti untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat. Sedangkan untuk protein tidak perlu mengonsumsi ayam atau ikan, cukup diganti dengan susu agar mudah dibawa-bawa jika sarapan terburu-buru.



"Jangan takut dengan lemak karena lemak ada dua macam yaitu lemak baik dan buruk. Kita mengonsumsi lemak baik seperti buah alpukat yang memiliki lemak baik. Alpukat saja menjadi lemak jahat apabila ditambahkan dengan susu kental manis atau gula berlebih," tambah dr. Diana.

Sedangkan sumber vitamin didapatkan dengan mengonsumsi buah apel, pisang ambon atau sayuran. Jangan lupa minum air putih untuk hidrasi tubuh dan melancarkan metabolisme.