Sebelum Hamil, Periksakan Dulu Jantung Anda Karena....

Pemeriksaan jantung ialah hal yang harus dilakukan sebelum memutuskan hamil. Sebab kesehatan jantung merupakan hal yang harus diperhatikan ketika hamil.

Keluhan batuk, mudah capek, tidur tidak nyenyak, jantung berdebar-debar, sesak napas, merupakan tanda dari penyakit kardiovaskular (jantung). Bila sudah mengalaminya, sebaiknya Anda langsung berkonsultasi ke dokter spesialis jantung.

"Perempuan yang memiliki keluhan kardiovaskular harus memeriksakan diri ke dokter dan meminta pendapat apakah kehamilan baik untuk mereka," ujar Dr. dr. Antonia Anna Lukito, SpJP(K), FIHA, dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dan Women Cardiology saat ditemui di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan.

Faktanya banyak ibu hamil yang tidak terdeteksi dengan masalah kardiovaskular sehingga membahayakan diri sendiri bahkan janin. “Banyak perempuan yang tidak mengetahui kalau mereka memiliki risiko tinggi penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi atau kelainan pembuluh darah paru, kemudian meninggal saat hamil," tambah dr. Antonia.

Kehamilan membuat kondisi ibu hamil terbebani karena perempuan harus memberi ekstra sirkulasi darah dan tenaga untuk dua tubuh. Ada beberapa penyakit kardioviskular yang dapat mengintai ibu hamil, di antaranya gangguan katup jantung, irama jantung, otot jantung, juga penyakit jantung bawaan.

“Memang antara satu penyakit tersebut dengan yang lain beda-beda gejalanya. Tapi, bila perempuan yang sudah terlanjur hamil maka sebaiknya meminta saran ke dokter kandugan apakah perlu memeriksakan diri ke dokter jantung,” tambahnya.



Sebaiknya bagi perempuan yang memiliki risiko penyakit kardiovaskular dan belum merencanakan kehamilan, melakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi jantung.

"Sebelum menikah sebaiknya lakukan check-up pra nikah untuk menghindari terjadinya penyakit jantung yang membuat Anda sulit hamil," ujar dr. Antonia.