5 Fakta Unik tentang Ayam Kalkun

Biasanya menjelang akhir bulan November atau saat menyambut perayaan Natal, rakyat Amerika Serikat sering menggelar perayaan syukuran bernama Thanksgiving. Sebuah perayaan dimana warga Amerika Serikat duduk bersama dalam satu meja untuk melakukan makan bersama.

Biasanya, saat perayaan Thanskgiving yang sering digelar jelang musim dingin ini ada salah satu menu khas yang selalu hadir di meja makan saat perayaan tersebut. Daging ayam kalkun atau ayam Turki merupakan hidangan khas yang wajib disantap setiap kali perayaan ini digelar bahkan beberapa negara malah menyajikan menu itu sebagai menu spesial Natal sama dengan menu rendang yang harus ada kalau Lebaran tiba.

Namun  tahukah Anda bahwa ayam kalkun ternyata memiliki fakta-fakta unik sangat bermanfaat yang belum Anda ketahui. Berikut ini lima fakta menarik tentang ayam kalkun.

1. Perkembangan Fisik Ayam Kalkun Lebih Cepat

Tidak seperti ayam-ayam biasa yang kita kenal, ayam kalkun ternyata memiliki tubuh lebih besar dan berisi dibanding jenis ayam-ayam lainnya. Saat hewan ini berusia tiga bulan fisiknya berat tubuhnya sudah mencapai enam kilogram. Dengan kata lain perkembangan fisik ayam kalkun berjalan sangat pesat dibanding ayam biasa.

2. Mampu Bereproduksi Aseksual

Tidak seperti jenis ayam biasa, ayam kalkun ternyata mampu bertelur tanpa mengalami proses perkawinan dengan ayam jantan. Namun kelemahannya adalah telur yang dihasilkan melalui proses ini cenderung lemah untuk menetas menjadi anak ayam.

Bagi peternak hal ini sangat menguntungkan karena mereka tidak perlu memelihara sepasang ayam kalkun untuk menghasilkan telur, kecuali jika mereka ingin menetaskan anak ayam dan berorientasi pada peternakan ayam kalkun potong, sehingga telur lewat proses aseksual ini pun sudah bisa memberikan hasil nyata bagi peternak.

3. Telur Ayam Kalkun Lebih Besar dan Banyak

Keuntungan lainnya dari ayam kalkun adalah hewan ini mampu menghasilkan telur yang lebih banyak dan lebih besar dibanding telur ayam biasa. Umumnya ayam kalkun mampu menghasilkan 12 telur dalam sekali proses bertelur dan ke-12 telur ini dalam kondisi fertile atau subur, sehingga peternak memiliki pilihan lebih luas dan jaring pengaman bisnis saat memutuskan telur-telur ini sebagian akan dikonsumsi dan sebagian lagi untuk ditetaskan.

4. Dagingnya Mengandung Zat Antikanker

Ternyata dibalik ukuran tubuhnya yang besar, daging ayam kalkun memiliki khasiat sebagai obat antikanker. Kandungan mineral zinc dan selenium dalam daging ayam ini terbukti mampu memperbaiki saraf otak dan mencegah terjadinya sel-sel abnormal yang akan dialami penderita kanker.

5. Mengandung Gizi yang Tinggi

Bukan hanya mengandung zat antikanker, daging ayam kalkun juga memilikin kandungan gizi sangat tinggi. Asam oleat, omega 6, protein esensial, vitamin B6 yang merupakan senyawa positif bagi tubuh terdapat dalam daging ayam yang unik ini.