Home » Kongkow » kongkow » Cornelius van Drebbel, Sang Penemu Kapal Selam

Cornelius van Drebbel, Sang Penemu Kapal Selam

- Rabu, 21 Agustus 2019 | 13:00 WIB
Cornelius van Drebbel, Sang Penemu Kapal Selam

Salah satu alat transportasi yang digunakan di laut adalah kapal selam. Namun, apakah teman-teman sudah tahu siapa penemu yang telah berhasil membuat kapal selam pertama di dunia?

Pada awalnya, sketsa kapal selam dibuat oleh Leonardo da Vinci (1452-1519). Lalu pada tahun 1578 seorang ahli matematika bernama William Bourne, merancang sebuah kapal yang dilapisi oleh kulit kedap air. Namun, karena di zaman tersebut teknologi pembuatan kapal selam belum memungkinkan maka ide tersebut hanya sekedar rancangan saja. Kemudian pada tahun 1629, seseorang bernama Cornelius van Drebbel berhasil membuatnya.

Cornelius van Drebbel lahir di Alkmaar, Belanda pada tahun 1572. Ia bersekolah di Alkmaar, dan kemudian pada tahun 1590 ia bersekolah di Haarlem, Belanda. Sekitar tahun 1604 keluarga Drebbel pindah ke Inggris.

Pada awalnya, Drebbel melihat sketsa kapal selam buatan Leonardo da Vinci dan rancangan kapal selam milik William Bourne. Lalu Drebbel berusaha membuat kapal selam berdasarkan rancangan dari William Bourne yaitu dengan cara menenggelamkan kapal menggunakan tangki yang diisi air. Jika ingin menaikkan kapal ke permukaan, tanki air harus dikosongkan terlebih dahulu.

Drebbel juga menggunakan hukum Archimedes agar kapal selamnya dapat bergerak dengan cara menggunakan dayung. Hukum Archimedes bunyinya seperti ini nih, “Jika suatu benda dicelupkan ke dalam sesuatu zat cair, maka benda itu akan mendapat tekanan keatas yang sama besarnya dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda tersebut”. Nah, tekanan dari dayung itulah yang memungkinkan kapal selam Drabbel bisa bergerak.

Kemudian Drebbel menguji coba kapal selam buatannya di Sungai Thames, London. Drebbel berhasil mengajak Raja James I dan 12 orang awak kapal untuk melakukan perjalanan di bawah air. Drebbel berhasil membuktikan bahwa kapal selam buatannya bisa dijalankan dan berhasil menyelam selama 3 jam lebih di kedalaman 12-15 kaki atau 4-5 meter.

Saat ini penemuan Drebbel terus dikembangkan di seluruh dunia. Kapal selam yang semulanya bertenaga manusia kini bisa menggunakan diesel bahkan nuklir. Pada awalnya, kapal selam sering digunakan untuk peperangan. Tapi sesungguhnya kapal selam juga mempunyai banyak manfaat yang positif seperti digunakan untuk patroli di daerah perbatasan laut suatu negara. Selain itu kapal selam juga dapat digunakan untuk penelitian alam bawah laut. Bahkan, kapal selam juga bisa digunakan untuk kepentingan pariwisata.

Dari berbagai sumber

Sumber gambar: omnduut.wordpress.com

Cari Artikel Lainnya